Posisi silang Indonesia
yang berada pada dua benua yaitu benua asia dan Australia secara langsung
maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap kehidupan sosial budaya yang
ada di Indonesia. Hal ini disebabkan karena dengan posisi Indonesia yang berada
pada posisi silang berakibat Indonesia menjadi jalur perdagangan dunia. Selain
itu bentuk Negara kepulauan juga ikut berpengaruh.
Masyarakat Indonesia
merupakan masyarakat yang majemuk, dimana Indonesia memiliki berbagai macam
suku, bahasa, agama, mata pencaharian dan lain-lain. Keadaan tersebut
dipengaruhi oleh bebrapa faktor diantaranya adalah letak wilayah. Berikut
adalah beberapa dampak yang diakibatkan oleh posisi silang Indonesia terhadap
sosial budaya.
A.
Segi
Sosial Kemasyarakatan
1.
Dari segi
perilaku, masyarakat sekarang sudah ada yang ikut-ikutan aliran luar dengan
kebebasan yang terlalu bebas. Maksudnya disini adalah, kurangnya rasa kesopanan
terhadap orangtua/orang yang lebih tua, selain itu terdapat budaya luar yang
begitu buruk, yaitu perilaku seks bebas “free sex”.
2.
Tindak
kejahatan semakin meningkat. Indonesia merupakan lahan subur dalam distribusi
ataupun sebagai jalur lalu lintas perdagangan Narkotika dan obat-obatan
terlarang seperti: shabu-shabu,ganja,ekstasi,morphin,heroin,dll.
3.
Tontonan
dan adegan seperti film yang kurang bahkan tidak pantas yang berasal dari luar,
membawa efek buruk bagi bangsa Indonesia. Sebagian adegan tersebut malah
ditirukan oleh artis dalam negeri yang masyarakat menganggap itu adalah sebuah
trendcenter, semacam pusat gaya yang perlu ditiru terutama anak muda. Padahal
itu sebenarnya malah membuat turunnya nilai moralitas bangsa.
4.
Komunikasi
atau interaksi antar penduduk menjadi lebih mudah baik dengan antar orang
Indonesia maupun orang Indonesia dengan orang luar.
5.
Adanya
perkampungan-perkampungan etnis tertentu seperti pecianan dan kampong arab.
B.
Segi
Kebudayaan
1. Karena mudahnya pengaruh luar masuk, masyarakat
Indonesia lebih mengenal budaya asing seperti lagu, masyarakat Indonesia lebih
tahu music luar seperti Hip Hop, Jazz, R n B, ketimbang lagu daerah seperti
keroncong atau campursari. Tidak hanya pada lagu, yang lain pun mulai luntur,
seperti tari-tarian,bahasa,dsb. Budaya asing tersebut cepat berkembang.
2. Tontonan dan adegan seperti film yang kurang
bahkan tidak pantas yang berasal dari luar, membawa efek buruk bagi bangsa
Indonesia. Sebagian adegan tersebut malah ditirukan oleh artis dalam negeri
yang masyarakat menganggap itu adalah sebuah trendcenter, semacam pusat gaya
yang perlu ditiru terutama anak muda. Padahal itu sebenarnya malah membuat
turunnya nilai moralitas bangsa.
3. Dikenalnya kebudayaan Indonesia akibat ramainya
perdagangan dan pariwisata yang ada di Indonesia.
4. Timbulnya beraneka ragam kebudayaan dan adat
akibat pengaruh luar. Contohnya wayang di jawa yang terinspirasi oleh cerita
dari india, dan hukum adat di aceh yang terpengaruh oleh hukum islam.
Posting Komentar