keterangan
Featured Post Today
print this page
Latest Post

Perbandingan Kualitas Manusia dan Penduduk Papua Nugini Dengan Indonesia



1.      Kualitas fisik 
a.       Komposisi penduduk
            Komposisi penduduk Papua Nugini lebih banyak didominasi oleh laki-laki demikian pula dengan Indonesia. Namun jumlah penduduknya jauh lebih besar Indonesia jika dibandingkan dengan Papua Nugini. Selain itu Papua Nugini memeiliki angka pertumbuhan penduduk yang lebih besar dibandingkan dengan Indonesia dimana pertumbuhan penduduk Papua Nugini Lebih dari 1% sedangkan Indonesia kurang dari 1%. Berkaitan dengan suku dan agama sendiri, meski antara Indonesia dan Papuan Nugini Bersebelahan, namun terdapat perbedan jauh diantara keduanya.
b.      Beban ketergantungan
            Beban ketergantungan penduduk Papua Nugini jika dibandingkan dengan beban ketergantungan Indonesia juah lebih tinggi dimana ketergantungan Negara Papua Nugini sebesar 63% sedangkan Indonesia hanya 51%, hal ini menunjukkan bahwa dari segi beban ketergantungan Indonesia masih lebih baik.
c.       Tingkat kelahiran dan tingkat kematian
            Tingkat kelahiran Penduduk Papua Nugini adalah 24.89 perseribu penduduk sedangkan untuk Indonesia adalah 13.4 per seribu penduduk.. Sedangkan untuk kematian yaitu 6.53 perseribu penduduk unuk Papua Nugini dan 6.34 kematian per seribu penduduk. Dari kedua data diatas dapat dikatakan bahwa tingkat kesehatan dan kesadaran akan pentingnya kesehatan di Papua nugini masih rendah dan fasilitas kesehatan di Papua Nugini juga masih rendah atau sedikit.


d.      Angka kesakitan
            Angka kesakitan di Papua Nugini jika dibandingkan dengan Indonesia masih lebih tinggi Papua Nugini. Hal ini berarti resiko sakit di Papua Nugini lebih tinggi. Ini juga disebabkan oleh ketersediaan fasilitas kesehatan yang ada di masing-masing Negara dan tingkat kesadaran akan pentingnya kesehatan penduduknya.
e.       Angka harapan hidup
            Angka harapan hidup penduduk Papua Nugini yaitu berkisar 68 tahun sedangkan Indonesia yaitu 72 tahun. Disini terlihat bahwa angka harapan hidup penduduk Papua Nugini masih dibawah Indonesia.
2.      Kualitas non fisik
a.       Produktifitas
            Antara Papua Nugini dan Indonesia sebenarnya masih memiliki produktifitas yang masih rendah, namun jika dibandingkan maka produktifitas penduduk Indonesia masih jauh lebih baik.
b.      Kemandirian
            Dari segi kemandirian, penduduk Papua Nugini masih jauh lebih baik jika dibandingkan dengan Indonesia. Hal ini di karenakan sebagian penduduk Papua Nugini berusaha sendiri tanpa bergantung pada pemerintah yakni berusaha di bidang pertanian.
c.       Solidaritas
           Papua Nugini dan Indonesia memiliki solidaritas yang sama tinggi. Namun solidaritas ini tidak dapat diukur secara langsung maupun diukur dengan angka. Solidaritas dapat diukur dari kehidupan sosial penduduk masing-masing Negara.
d.      Pendididikan/kecerdasan 
   Dari segi pendidikan, Papua Nugini masih berada di bawah Indonesia, dimana pendidikan di Papua Nugini masih belum ada data yang pasti dikarenakan pendidikan disana masih sangat rendah. Sedangkan di Indonesia sudah ada lembaga yang pasti dan dapat dipertangung jawabkan dan pendidilkan di Indonesia sudah terlembaga dengan baik.



DAFTAR PUSTAKA

         THE WORLD FACTBOOK “PAPUA NUGINI”. Diakses dari https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/pp.html pada tanggal 19 juli 2014 pukul 19.00.

         THE WORLD FACTBOOK “INDONESIA”. Diakses dari https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/id.html pada tanggal 19 juli 2014 pukul 19.00.
“Working to achieve an HIV-free generation in PNG”. Diakses dari http://www.unicef.org/png/media_22750.html pada tanggal 20 juli 2014 pukul 09.00.
 



PAPUA NUGINI




Papua Nugini atau Papua Guinea Baru adalah sebuah negara yang terletak di bagian timur Pulau Papua dan berbatasan darat dengan Provinsi Papua (Indonesia) di sebelah barat. Benua Australia di sebelah selatan dan negara-negara Oseania berbatasan di sebelah selatan, timur, dan utara. Ibu kotanya, dan salah satu kota terbesarnya, adalah Port Moresby. Papua Nugini adalah salah satu negara yang paling bhinneka di Bumi, dengan lebih dari 850 bahasa lokal asli dan sekurang-kurangnya sama banyaknya dengan komunitas-komunitas kecil yang dimiliki, dengan populasi sekitar 6 juta jiwa. Papua Nugini juga salah satu negara yang paling luas wilayah perkampungannya, dengan hanya 18% penduduknya menetap di pusat-pusat perkotaan.Negara ini adalah salah satu negara yang paling sedikit dijelajahi, secara budaya maupun geografis, dan banyak jenis tumbuhan dan binatang yang belum ditemukan diduga ada di pedalaman Papua Nugini.

Sebagian besar penduduk menetap di dalam masyarakat tradisional dan menjalankan sistem pertanian sederhana yang hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Masyarakat dan marga ini memiliki beberapa pengakuan tersirat di dalam kerangka undang-undang dasar negara Papua Nugini. Undang-Undang Dasar Papua Nugini (Pembukaan 5(4)) menyatakan harapan bagi kampung dan komunitas tradisional untuk tetap menjadi satuan kemasyarakatan yang lestari di Papua Nugini, dan untuk langkah-langkah aktif yang diambil untuk melestarikannya. Dewan Perwakilan Rakyat Papua Nugini telah memberlakukan beberapa undang-undang di mana sejenis "Tanah ulayat" diakui, artinya bahwa tanah-tanah tradisional pribumi memiliki beberapa landasan hukum untuk memproteksi diri dari campur tangan kaum pendatang yang bertindak berlebihan. Tanah ulayat ini disebutkan melingkupi sebagian besar tanah yang dapat digunakan di negara ini (sekitar 97% seluruh daratan) tanah yang dapat diolah oleh kaum pendatang bisa saja berupa milik perseorangan di bawah syarat pinjaman dari negara atau tanah milik pemerintah.
            Kondisi geografi negara Papua Nugini beragam dan di beberapa tempat sangat kasar. Sebuah barisan pegunungan memanjang di Pulau Papua, membentuk daerah dataran tinggi yang padat penduduk. Hutan hujan yang padat dapat ditemukan di dataran rendah dan daerah pantai. Rupa bumi yang sedemikian telah membuatnya menjadi sulit bagi pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur transportasi. Di beberapa daerah, pesawat terbang adalah satu-satunya modus transportasi. Setelah diperintah oleh tiga kekuatan asing sejak 1884, Papua Nugini merdeka dari Australia pada tahun 1975. Kini Papua Nugini masih menjadi bagian dari dunia persemakmuran. Banyak penduduk hidup dalam kemiskinan yang cukup buruk, sekitar sepertiga dari penduduk hidup dengan kurang dari US$ 1,25 per hari

A.    Kualitas Fisik Manusia dan Penduduk Papua Nugini
1.      Komposisi Penduduk
      Penduduk Papua Nugini terdiri dari berbagai suku diantaranya yaitu Suku Melanesia, Suku Papua, Suku Negrito, Suku Mikronesia, dan Polinesia. Bahasa yang digunakan di Papua Nugini diantaranya yaitu Bahasa Tok Pisin, Bahasa Ingrris, dan Bahasa Hirimotu yang merupakan bahasa resmi. Sekitar 836 bahasa lokal juga terdapat disana dan lebih dari 1.000 bahasa dialog yang berbeda terdapat disana.
      Jumlah penduduk Negara Papua Nugini menurut data Central Inteligence Agency  (CIA) pada bulan juli 2014 adalah sebesar 6.552.221 jiwa dengan komposisi sebagai berikut:
Komposisi Penduduk Negara Papua Nugini
Kelompok Umur
Jumlah Penduduk
Jumlah 
Persentase
Laki-Laki
Perempuan
0-14
1.165.911
1.125.104
2.291.015
35
15-24
652.548
635.411
1.287.959
19.7
25-54
1.226.213
1.146.951
2.373.164
36.2
55-64
173.019
169.329
342.348
5.2
>65
134.396
123.329
257.698
3.8
Jumlah Total
3.352.087
3.200.124
6.552.221
 100










Dari data diatas, dapat diketahui bahwa penduduk di Papua Nugini lebih banyak di dominasi oleh laki-laki. Selain itu, jumlah penduduk usia muda di Papua Nugini juga sangat banyak, hampir sepertiga jumlah penduduknya adalah usia muda dengan rata-rata umur penduduk papua nugini adalah 22,4 tahun.
Negara papua Nugini memiliki laju pertumbuhan penduduk sebesar 1.84 %, ini termasuk lebih kecil jika dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk Negara Indonesia.
2.      Beban Ketergantungan
Kelompok Umur
Rasio ketergantungan 
Laki-laki
Perempuan
0-14 tahun
57%
56%
58%
<64 tahun
6%
6%
13%
Jumlah
63%
62%
71%

            Dari data diatas dapat dilihat bahwa angka ketergantungan di Papua nugini cukup besar, dimana setiap 100 orang usia produktif menanggung sebanyak 71 orang usia non produktif. Beban ketergantungan yang ada di Papua Nugini sendiri sebagian besar disumbang oleh usia belum produktif yakni antara 0-14 tahun. Ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk pada usia ini cukup besar.
3.      Tingkat Kelahiran dan Tingkat Kematian
a.       Tingkat kelahiran : Tingkat kelahiran di Negara Papua Nugini adalah 24,89 per seribu penduduk pertahun. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kelahiran di Papua Nugini cukup tinggi. Dimana setiap wanita seumur hidup rata-rata melahirkan anak sebanyak 3.24 bayi setiap wanita.
b.      Tingkat Kematian: Negara Papua Nugini memiliki tingkat kematian yaitu sebesar 6,53 kematian perseribu penduduk pertahun. Ini membuktikan bahwa tingkat kematian di Papua Nugini tidak begitu besar. Selain itu tingkat kematian bayi adalah sebanyak 39,67 per seribu kelahiran. Sedangkan bayi yang lahir hidup kemudian meninggal adalah 230 perseribu kelahiran bayi hidup. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesehatan bayi disana masih sangat rendah, dimana banyak sekali bayi yang telah terlahir dengan sehat namun belum usia anak-anak sudah meninggal.
4.      Angka Kesakitan
      Papua Nugini sebagai sebuah Negara memiliki masalah yang cukup serius di bidang kesehatan, dimana tingkat kesehatan disana masih sangat rendah. Penyakit yang paling berbahaya disana adalah penyakit hepatitis, demam berdarah, dan malaria. Tingkat kerentanan penduduk terhadap penyakit tersebut menurut CIA termasuk sangat tinggi.
      Selain itu di Papua Nugini juga terdapat HIV/AIDS yang menjadi masalah serius kesehatan disana. Tercatat 0.5% dari penduduknya pada tahun 2012 menderita HIV/AIDS dan menempati peringkat 72 dunia. Jumlah kematian akibat HIV/AIDS pada tahun 2012 mencapai 1000 orang dan penduduk yang hidup dengan penyakit HIV/AIDS sebayak 24.900 orang. Selain masalah penyakt, masalah gizi juga terdapat disana, banyak bayi dibawah usia 5 tahun yang kekurangan gizi, dimana 18,1% bayi dibawah 5 tahun mengalami kekurangan gizi dan memiliki berat badan dibawah normal.

5.      Angka Harapan Hidup
      Angka harapan hidup penduduk Papua Nugini yaitu 66.85 tahun dimana harapan hidup penduduk perempuan adalah 69.19 tahun dan laki-laki 64.43 tahun. Ini menunjukkan bahwa angka harapan hidup di papua nugini masih tergolong rendah.

B.     Kualitas Non Fisik Penduduk Papua Nugini
1.      Produktifitas
      Prosuktifitas penduuk Papua Nugini untuk saat ini belum ada data yang akurat mengenai hal tersebut. Namun menurut Central Intelegence Agency (CIA) produk yang dihasilkan oleh papua nugini adalah diantaranya produk agrikultur seperti kopi, coklat, copra, kelapa sawit, the, gula, kentang manis, buah-buahan, sayuran, vanilla dan lain-lain, serta produk industri seperti pengolahan kopra, pemrosesan minyak sawit, industri perkayuan, petambangan ( emans, perak, minyak bumi, gas bumi)
Pertumbuhan industri yang ada di Papua Nugini pada tahun 2013 yaitu sebesar 5,5% dengan keuntungan 4,077 juta dolar.
2.      Kemandirian
      Kemandirian penduduk papua nugini bisa dibilang cukup mandiri. Hal ini terlihat dari pemenuhan kebutuhan yang mereka cukupi sendiri dimana ekspor mereka lebih besar dibandingkan impor. Dimana ekspor Papua Nugini sebesar 53,6% dan impor hanya 49% pada taun 2013. Selain itu, sebagian besar penduduk Papua Nugini bekerja di bidang pertanian sehingga masyarakatnya mandiri tidak bergantung pada Negara.
3.      Solidaritas
      Sebagai Negara dengan sebagian penduduknya merupakan masyarakat tradisional, penduduk Papua Nugini memiliki solidaritas yang tinggi. Seperti yang kita tahu bahwa masyarakat tradisional memiliki solidaritas yang erat, begitu pula dengan masyarakat papua nugini.
4.      Kecerdasan/Pendidikan
      Pendidikan di Papua Nugini belum ada catatan resmi mengenai hal tersebut. Dari data CIA juga belum ada mengenai tingkat pendidikan di papua nugini. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan di Papua Nugini belum mendapat perhatian yang serius dan sulit untuk di data karena keterbatasan informasi.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Katalog Geografi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger