Penginderaan Jauh ialah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah, atau gejala dengan jalan menganalisa data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap obyek, daerah atau gejala yang dikaji (Sutanto,1994)
Alat yang dimaksud dalam batasan ini aialah alat pengindera atau sensor.
Pada umumnya sensor dipasang pada wahana
(platform) yang berupa pesawat terbang, satelit, pesawat ulak-alik, atau wahana
lainnya. Obyek yang diindera atau yang ingin diketahui berupa obyek di
permukaan bumi, di dirgantara, atau di antariksa. Pengind.eraannya dilakukan
dari jarak jaug sehingga ia disebut penginderaan jauh.
Sensor dipasang jauh dari objek yg
diindera, diperlukan tenaga yang dipancarkan atau dipantulkan oleh obyek
tersebut. Antara tenaga dan obyek terjadi interaksi. Tiap obyek mempunyai sikap
atau karakteristik tersendiri di dalam interaksinya terhadap tenaga, misalnya
air menyerap sinar banyak dan hanya memantulkan sinar sedikit. Sebaliknya
batuan kapur atau salju menyerap sinar sedikit dan memantulkan sinar banyak.
Penginderaan jauh
merupakan aktivitas penyadapan informasi tentang objek atau gejala di permukaan
bumi (atau dekat permukaan bumi) tanpa melalui kontak langsung (Danoedoro,
1999). Karena tanpa kontak langsung diperlukan mediasupaya objek atau gejala
tersebut dapat diamati dan “didekati’ oleh si penafsir. Media ini berupa citra
(image atau gambar). Citra dapat diperoleh melalui perekaman fotografis, yaitu
pemotretan dengan kamera, dan dapat juga diperoleh melalui perekaman
non-grafis, misalnya dengan pemindai atau penyiam (scanner). Perekaman
fotografis menghasilkan foto udara, sedangkan perekaman lain menghasilkan citra
non-foto. Citra foto udara selalu berupa hard
copy (barang tercetak) yang diproduksi dan direproduksi dari master rekaman
yang berupa film. Citra non-foto biasanya terekam secara digital dalam format
asli, dan memerlukan computer untuk presentasinya. Citra non-foto juga dapat
(dan perlu) dicetak menjadi hard copy,
untuk keperluan interpretasi secara visual.pi pada foto udara
Daftar
Pustaka
Prahasta, Eddy. 2009. Sistem Informasi Geografis. Informatika
Bandung: Bandung.
Suryantoro, Agus. 2013. Penginderaan Jauh untuk Geografi.
Penerbit Ombak:
Yogyakarta
Soenarno,
Sri Hartati. 2009. Penginderaan Jauh dan
Pengenalan Sistem Informasi
Geografis Untuk Bidang
Ilmu Kebumian. Penerbit ITB: Bandung.
Sutanto.
1994. Penginderaan Jauh Jilid 2.
Gadjah Mada University Press:
Yogyakarta.
Posting Komentar