Sebagai sebuah Negara yang terdiri dari berbagai suku dan
kebudayaan, Indonesia memiliki keragaman yang luar biasa. Salah satunya adalah
banyaknya rumah adat di Indonesia. Setiap Provinsi memiliki rumah adat khas masing-masing.
Namun dibalik desain rumah adat, ternyata orang indonesia telah memikirkan
berbagai hal dalam membangun sebuah rumah. Berikut ini adalah kecerdasan orang orang
indonesiabangun rumah adat.
1. Memiliki atap yang menjulang tinggi
Sebagai negara yang terletak di jalur
pertemuan lempeng, membuat Indonesia ditumbuhi ratusan gunung, dan tak sedikit
dari gunung-gunung tersebut yang aktif dan dapat erupsi kapan saja. Melihat hal
tersebut, orang jaman dahulu telah sadar mengenai bahaya dari gunung berapi,
salah satunya dengan membuat desain rumah yang memiliki atap yang menjulang
tinggi. Desain ini bukan tanpa tujuan mereka sadar akan alam di sekitar mereka.
Dengan atap yang menjulang tinggi, akan memudahkan material erupsi gunung
berupa pasir atau abu untuk meluncur ke tanah sehingga tidak menumpuk di atap
rumah. Hal ini penting mengingat jika abu atau pasir tersebut menumpuk di atap
rumah maka akan sangat sulit membersihkannya, harus menunggu hujan terlebih
dahulu, dan jika hujan pun tidak serta merta hilang dengan seketika.
Kemungkinan abu ataupasir justru akan menghambat laju air dan malah masuk ke
dalam rumah. Dengan atap yang menjulang tinggi maka akan mengurangi tumpukan
material erupsi di atap.
Selain itu atap yang tinggi akan menjaga
sirkulasi udara di dalam rumah agar tidak sumpek dan panas mengingat negara
kita merupakan negara tropis dengan intensitas penyinaran matahari yang tinggi.
2. Rumah Panggung
Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis
basah. Dengan demikian maka curah hujan di Indonesia tinggi dan hutan tumbuh
dengan lebat. Seperti diketahui bahwa hutan merupakan tempat tinggal berbagai
macam hewan buas yang dapat mengancam kehidupan manusia. Maka dari itu orang
jaman dahulu membuat rumah panggung untuk menghindari dari serangan binatang
buas saat malam hari. Selain itu, rumah panggung juga aman dari banjir.
3. Atap Seng
Jika kalian berkunjung ke dataran tinggi di
wonosobo dan sekitarnya, maka kalian akan menemukan bahwa sebagian besar atap
rumah menggunakan bahan seng. Hal ini bukan tanpa tujuan, seperti yang kita
ketahui bahwa daerah dataran tinggi memiliki suhu yang rendah dan hawa yang
dingin baik siang maupun malam hari. Untuk mensiasati hal tersebut maka
dibangunlah rumah beratapkan seng agar di dalam rumah dapat menjadi hangat pada
saat siang hari.
Posting Komentar