Saat kita mempelajari negara maju dan berkembang
maka secara tidak langsung kita akan mengetahui negara mana saja yang termasuk
negara maju, dan mana saja yang masuk negara berkembang. Jika kita perhatikan
lebih teliti mengenai negara maju, maka kita akan menemukan sebauh keanehan. Keanehan
tersebut yaitu kebanyakan negara maju terletak di belahan bumi utara? Mengapa demikian?
Apakah itu sebuah kebetulan? Berikut ini beberapa penjaelasan yang saya rangkum
dari berbagai sumber dan dengan tambahan dari saya sendiri.
Namun sebelum itu, kita perlu tahu apa itu negara
maju?
Negara maju adalah sebutan untuk negara
yangmenikmati standar hidup yang relatip tinggi melalui teknologi tinggi dan
ekonomi yang merata. Kebanyakan negara dengan GDP per kapita tinggi dianggap
negara maju. Namun beberapa negara yang telah mencapai GDP tinggi melalui
eksploitasi sumber daya alam (seperti Nauru melalui pengambilan phosphorus)
tanpa mengembangkan industri yang beragam dan ekonomi berdasarkan jasa tidak
dianggap memiliki status ’maju’.
Berikut ini adalah ciri-ciri negara maju
1.Sebagian besar pendapatan negara
di dapat dari industri
2.Pendapatan perkapita tinggi
3.Angka kematian kecil
4.Tingkat pendidikan tinggi
5.Iptek telah di kuasai
6.Keadaan perekonomian lebih baik
7.Sebagian penduduk tinggal di kota
8.Fasilitas di segala bidang
terpenuhi
9.Timbulnya krisis lingkungan
segera diatasi
10.Ekspornya lebih tinggi daripada
impor
1. Terletak
jauh dari khatulistiwa
Pasti kalian akan bertanya-tanya
apa hubungan antara jauh dekatnya negara dengan kemajuan negara tersebut? Ok,
negara yang terletak dekat dengan khatulistiwa secara otomatis akan memiliki
iklim tropis, dimana negara dengan iklim tropis memiliki sumber daya alam yang
melimpah. Hujan dengan intensitas yang cukup membuat tanah subur dan tanaman
dapat tumbuh dengan maksimal. Sebagian besar spesies hewan dan tumbuhan
terdapat pada hutan hujan tropis. Hal ini membuat penduduk negara berkembang
menggantungkan hidupnya pada alam yang subur, sehingga mereka terkesan
malas-malasan.
Lihatlah negeri kita ini, sejak
dari kecil kita telah terdoktrin bahwa negara kita ini subur makmur, sumber
daya alam berlimpah. Contohnya lagu yang menceritakan betapa suburnya negeri
ini, yaitu lagu kolam susu.
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jalan cukup menghidupimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Kail dan jalan cukup menghidupimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkah kayu dan batu jadi tanaman
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkah kayu dan batu jadi tanaman
Lagu tersebut menceritakan bahwa
lautan kita bagai kolam susu, hanya bermodalkan kali dan jala maka kebutuhan
hidup kita sudah terpenuhi, ikan dan udang seolah menghampiri kita tanpa kita
mencarinya. Tanah kita bagaikan tanah surga, tongkat kayu bahkan batu bisa jadi
tanaman.
Saya tidak menyalahkan lagu ini,
dan saya juga tidak menyalahkan kekayaan alam negeri ini. Namun inilah yang terjadi
pada negeri ini, kita terbiasa dimanjakan oleh keberlimpahan sumber daya alam
yang ada, hingga kita terlena. Malas untuk berkerja dan berusaha, karena dalam
pikiran kita alam sudah menyediakan semuanya untuk kita.
Sebaliknya, negara yang jauh dari
khatulistiwa memiliki sumber daya alam yang minim, tanah kurang subur, sehingga
memaksa penduduknya untuk berkerja keras dan meningkatkan kualitas dirinya. Mereka tidak bergantung pada SDAnya sehingga
lebih memilih untuk meningkatkan kualitas SDM. Mereka berfikir dan berusaha
keras, bagaimana mereka bertahan hidup dengan sumber daya alam yang minim, sehingga
timbul rasa semangat dan gairah untuk berkerja. Mereka memutar otak bagaimana
agar bisa hidup dengan sumber daya alam yang minim, oleh karena itu
negara-negara maju mengandalkan sektor industri dan jasa dalam perekonomian
mereka.
Namun sampai disini timbul
pertanyaan baru, negara bumi selatan juga ada yang jauh dari katulistiwa, namun
mengapa tidak bisa maju?
Perhatikan peta dunia berikut.
Jika kita amati, sebagian daratan
terdapat di belahan bumi utara, sebagian besar negara berada di belahan utara. Negara
di bumi selatan lebih sedikit jika dibandingkan dengan negara di belahan bumi utara. Dengan jumlah negara yang bayak
maka wajar jika bayak negara maju di belahan bumi utara. Untuk negara di
belahan bumi selatan, hanya satu negara yang dapat dikatakan negara maju, yaitu
Australia.
2. Negara-negara
maju di belahan bumi utara merdeka lebih dahulu
Negara-negara maju di belahan bumi
utara telah merdeka terlebih dahulu dibandingkan dengan negara di belahan bumi
selatan. Mereka menjajah negara di belahan bumi selatan yang dekat dengan
khatulistiwa karena memiliki sumber daya alam yang melimpah? Kenapa mereka
menjajah? Alasannya karena poin pertama, mereka tidak memiliki sumber daya alam
yang memadai sehingga menuntut mereka untuk mencari lokasi dimana terdapat
sumber daya alam yang berlimpah. Dengan demikian negara penjajah akan menjadi
makmur dan negara yang dijajah akan menderita. Setelah negara yang dijajah
merdeka, mereka harus memulai dari awal, dan berusaha mengejar keteringgalan
dari negara maju. Namun saat negara berkembang maju satu langkah, negara maju akan
maju 2,3,atau 4 langkah.
Itulah ulasan dari saya mengapa negara-negara maju
terletak di belahan bumi utara.